Solo- Tiket kereta api (KA)
dari Solo tujuan Jakarta untuk akhir pekan ini telah ludes terjual. Semua tiket
KA kelas bisnis ludes dari Sabtu hingga Senin (19/05 – 21/05) , KA kelas
eksekutif kehabisan untuk hari Sabtu dan Minggu (19/05- 20/05), sedangkan
kereta kelas ekonomi kehabisan semua
tiket sampai Senin depan (21/05). Informasi itu dipastikan setelah menghimpun
data dari dua stasiun di Solo yaitu Stasiun Jebres dan Stasiun Balapan.
Menjelang liburan panjang
yang dimulai hari Kamis (17/05) mendatang, permintaan tiket kereta api tujuan
Solo – Jakarta mengalami peningkatan signifikan. Untuk menampung lonjakan
tersebut,
Petugas Costumer Service Stasiun Balapan, Erti Diastri mengungkapkan pihak PT KA telah menyediakan KA kelas eksekutif Argo Dwipangga Ekstra yang akan beroperasi pada Sabtu dan Minggu (19 -20/05). Namun terpantau pada hari Senin (14/05) KA tambahan ini pun telah ludes terjual.
Petugas Costumer Service Stasiun Balapan, Erti Diastri mengungkapkan pihak PT KA telah menyediakan KA kelas eksekutif Argo Dwipangga Ekstra yang akan beroperasi pada Sabtu dan Minggu (19 -20/05). Namun terpantau pada hari Senin (14/05) KA tambahan ini pun telah ludes terjual.
Akan tetapi tidak semua
tiket KA kelas bisnis dan eksekutif untuk
pekan ini telah habis terjual. KA kelas
bisnis masih tersedia tiket untuk hari Kamis dan Jumat (17 – 18/05). Sedangkan KA eksekutif masih tersedia tiket
untuk hari Kamis, Jumat (17 – 18/ 05) dan Senin (21/05) malam.
Di Stasiun Jebres,
banyak calon pembeli tiket yang kecewa karena kehabisan tiket menuju Jakarta. Seperti Iin (34) harus menelan kecewa karena KA
yang akan membawanya ke Bekasi pada hari Selasa (15/05) telah habis. “Ya
bingung mbak, mau naik apa lagi?” Ujar Iin yang memakai KA ekonomi dengan
alasan harganya yang murah, Rp 37.000,-. Tiket KA kelas ekonomi jurusan Solo – Jakarta
beserta tiket terusan Jakarta yang melewati Solo telah ludes terjual dari Selasa (15/05) hingga Senin (21/05). Tingginya
minat masyarakat menggunakan KA ekonomi, libur panjang pekan ini, dan
pengurangan gerbong Senja Bengawan dari 10 menjadi 9 gerbong yang diberlakukan
sejak tanggal 10 mei 2012 ini disinyalir memicu tiket segera habis terjual. (Rina
Yuliarti)
0 komentar:
Posting Komentar