Prosesi Detik-Detik Waisak Berlangsung Khidmat

Ribuan umat Buddha dari dalam dan luar negeri dating ke candi Mendut untuk mengikuti prosesi detik-detik Waisak 2556 BE/2012 yang merupakan salah satu acara puncak gelaran Tri Suci Waisak yang berlangsung di Candi Mendut dan Candi Borobudur (6/5.

White Shoes Meriahkan Pensi SMAN4 Solo

SOLO - White Shoes and The Couple Company, band indie ber-genre pop funk jazz itu tampil pertama kalinya di lapangan SMAN4 Solo dalam acara “Great Creation of Smara Catur”, Minggu (13/5).

Tabrakan Diri ke KA Prameks, Pria Tanpa Identitas Tewas

Sukoharjo - Seorang pria tak dikenal tewas seketika, setelah menabrakkan diri ke KA Prameks yang sedang melintas pintu kereta api Pajang, Makamhaji, Jumat (4/5/2012). Lelaki berusia sekitar 50 th itu meninggal dengan kondisi kepala terputus.

Car Free Day, Ajang Peduli Masyarakat Solo

Car Free Day (CFD) adalah salah satu bentuk kampanye untuk mencegah global warming atau polusi udara yang berlebihan sehingga melampaui batas aman. Saat ini banyak kota-kota besar di Indonesia yang berlomba-lomba untuk menyelenggarakan acara tersebut. Tak terkecuali kota Solo yang juga berpartisipasi mengadakan CFD di sepanjang jalan Slamet Riyadi.

Kamis, 17 Mei 2012

Kembali Buka Pendaftaran, UNS Siap Terima Mahasiswa Baru

Gedung Sekretariat SPMB UNS


Solo - Universitas Sebelas Maret kembali membuka pendaftaran calon mahasiswa baru, dengan kuota penerimaan sekitar 2.500 orang. Jumlah tersebut ditetapkan pada jalur ujian tertulis, sedangkan untuk pendaftar di jalur Swadana akan disediakan sebanyak 1.500 mahasiswa.

Selain kedua jalur tersebut, Sutarno memaparkan “Jika disesuaikan dengan ketentuan Dikti, UNS memberikan persentase penerimaan dari jalur undangan sebesar 20%, dan SNMPTN sebesar 50%. Sisanya digunakan pada jalur Swadana dari total pendaftar keseluruhan 5.050 calon mahasiswa UNS.”

Pembukaan pendaftaran SNMPTN ini sudah dimulai sejak 10 - 31 Mei,  dengan cara pendaftaan melalui sistem online untuk mengisi formulir data diri dan mentransfer biaya pendaftaran untuk ujian tertulis sebesar Rp. 150.000 untuk program IPA dan IPS, sedangkan untuk program IPC sebesar Rp. 175.000.

“Ujian tertulisnya tanggal 12 dan 13 Juni, setelah itu ada ujian khusus 14 dan 15 Juni bagi yang mengambil Program Studi khusus. Pengumuman keterima atau tidak itu tanggal 7 juli, dan jika diterima, langsung daftar ulang pada 9 hingga 13 Juli,” ujar Vivi Yuliani saat ditemui di gedung Sekretariat SPMB UNS (11/5).

“Perbedaan cara pendaftaran dari tahun – tahun sebelumnya itu yang perlu diperhatikan bagi calon pendaftar. Jika masih belum jelas, maka harus ditanyakan pada petugas bagian informasi di gedung Sekretariat SPMB UNS,” jelas Sutarno yang menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana SNMPTN 2012 UNS. (Mira Ningtyastuti)

Selasa, 15 Mei 2012

Car Free Day, Ajang Peduli Masyarakat Solo


Bentangan kain putih di area car free day. Berisikan tanda tangan warga Solo yang ikut berempati atas tragedi Sukhoi. (13/5)


Car Free Day (CFD) adalah salah satu bentuk kampanye untuk mencegah global warming atau polusi udara yang berlebihan sehingga melampaui batas aman. Saat ini banyak kota-kota besar di Indonesia yang berlomba-lomba untuk menyelenggarakan acara tersebut. Tak terkecuali kota Solo yang juga berpartisipasi mengadakan CFD di sepanjang jalan Slamet Riyadi.

Acara CFD adalah salah satu bukti tindakan nyata untuk mengurangi emisi gas buang pada mesin-mesin kota. Selain itu CFD juga bertujuan untuk memelihara udara agar tetap bersih.

Namun, hal berbeda dapat ditemui pada CFD hari Minggu, tanggal 13 Mei 2012. Jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, mengundang perhatian warga Solo. Perhatian itu ditunjukkan melalui aksi penandatanganan kain putih yang digelar di area CFD. Satu per satu warga Solo yang melintas di area CFD mulai membubuhkan tanda tangannya. Tak kurang dari dua jam kain putih yang dibentangkan bertuliskan ‘Solo Berduka Tragedi Sukhoi’ tersebut sudah penuh.

Mayor Haristanto, penggagas aksi tersebut menuturkan, bahwa aksi tersebut merupakan wujud empati warga Solo atas tragedi Sukhoi. “Mudah-mudahan tragedi Sukhoi ini yang terakhir kali. Kita sangat berduka, apalagi korbannya banyak dan tewas mengenaskan,” ujar Mayor. (Lusi Kusumadewi – D0208009)

Tren Wisata Kuliner

Gado-gado, makanan dengan perpaduan berbagai macam sayuran


Anda suka berbagai macam makanan? Pasti setiap orang suka makanan mesti tidak hobi berat makan. Sekarang ini tren wisata kuliner sedang bergema di beberapa tahun terakhir. Bahkan stasiun televisi pun turut menyajikan program wisata kuliner.
Secara sepintas, wisata kuliner ini dapat diartikan sebagai jalan-jalan yang tujuannya untuk makan. Meski konteks wisata kuliner menimbulkan beberapa pro dan kontra karena penggunaan kata ‘wisata’ yang digunakan bersamaan dengan kata kuliner dirasa kurang tepat, bagi beberapa pihak yang bergelut di bidang bahasa. Terlepas dari itu, masyarakat sudah sangat familiar dengan istilah ini dalam kehidupan mereka.
Berdasarkan pengertian wisata kuliner tersebut, Anda yang memiliki hobi jalan-jalan dan makan sangat cocok untuk melakukan kegiatan ini. Bila Anda doyan makan, pasti Anda akan berusaha mencicipi makanan yang baru. Entah rasa makanan yang lebih sedap, inovasi makanan yang jadi baru, mencicipi cita rasa yang masih asing di lidah atau makan sambil menikmati pemandangan dari tempat makan yang dikunjungi, bisa menjadi kesenangan tersendiri.
Terlebih ciri orang Indonesia yang suka mencoba hal baru, termasuk makanan. Selain itu, Indonesia yang juga disebut-sebut surga kuliner di dunia. Kedua hal tersebut merupakan kombinasi yang sempurna dalam industri perkulineran tanah air. Tentu para pebisnis di bidang ini terus berlomba-lomba menangkap pasar di tanah air yang menggiurkan. Bisa jadi, Anda pun sudah terkena rayuannya. (Lusi Kusumadewi – D0208009)

1001 Pesona Kota Yogyakarta, Gemerlap Sepeda Unik Alun-alun Kidul Yogyakarta

Tampak tiga orang wisatawan yang antusias berkeliling mengendarai sepeda khas Alun-alun Kidul.


Saat berkunjung ke Yogyakarta jangan lewatkan untuk mengunjungi obyek-obyek wisata terkenal di kota itu . Mulai dari keraton,malioboro, taman sari, kebun binatang, pantai, kaliurang, dan masih banyak obyek wisata lain. Kota yang kental bengan nilai seni dan budayanya ini menawarkan beragam obyek wisata yang pastinya tidak akan mengecewakan wisatawan yang berkunjung.

Jika bosan menikmati wisata di Kota Gudeg ini pada siang hari, tak ada salahnya untuk merasakan sensasi berwisata pada malam hari. Wisata pada malam hari bisa lebih menyenangkan karena kita tidak perlu mengeluh dengan panasnya terik matahari yang menyengat kulit. Selain itu kerlap-kerlip lampu kota juga menjadi panorama menarik sendiri pada malam hari.

Banyak tempat di penjuru Kota Yogyakarta yang menjadi titik bagi para pelancong untuk menikmati malam. Mulai dari sekedar nongkrong dengan teman, jalan-jalan, berbelanja, hingga menikmati kuliner –kuliner khas kota ini bersama keluarga tercinta.

Datanglah ke alun-alun kidul Yogyakarta. Tempat yang biasanya disebut Alkid ini memang selalu ramai pada malam hari. Menjelang maghrib, para wisatawan akan menjumpai deretan sepeda-sepeda yang dihiasi lampu berwarna-warni di sepanjang Alkid. Bentuk sepedanya pun unik. Ada yang berkayuh dua, ada yang berkayuh tiga, dan ada pula yang berbentuk mobil sehingga bisa dikendarai sekeluarga.

Sepeda-sepeda tersebut disewakan untuk para pengunjung. Harga sewanya mulai Rp10.000 sampai Rp25.000 tergantung dari kapasitasnya. Menurut salah satu pemilik sepeda hias yang juga menjabat sebagai koordinator lapangan, R.M. Yanu Rajasa mengatakan bahwa ide penyewaan sepeda ini dimulai sekitar setahun yang lalu. “ Tadinya di Alkid ini hanya ada becak dan bendi sehingga wisatawan kurang tertarik,” tutur Yanu. Ia menambahkan konon alun-alun kidul terkenal negatif karena digunakan sebagai tempat berkumpulnya para wanita tuna susila. Wisatawan menjadi enggan untuk datang ke sini. 

Kehadiran sepeda-sepeda hias dan pengelolaan yang baik di saat ini menyebabkan alun-alun kidul terangkat dari pencitraan negatif yang ada sebelumnya. Wisatawan kini mulai tertarik untuk datang ke Alkid. Para pemilik sepeda pun berlomba-lomba untuk menciptakan hiasan lampu yang sekreatif mungkin di sepedanya agar semakin menarik wisatawan. Menurut data yang berhasil di peroleh, ada ratusan sepeda yang disewakan di Alkid ini. 

Yanu mengaku omset yang didapat bisa sampai Rp 300.000,00 untuk keadaan paling sepi. Menurutnya, posisi tempat penyewaan juga menentukan pemasukan. “ Daerah yang biasanya ramai itu biasanya sebelah barat dan utara karena sering dilalui kendaraan yang masuk. Kalau timur dan selatan cenderung sepi,” jelas Yanu.

Keberadaan sepeda-sepeda unik ini ternyata juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Selain karena pengelola mulai dari sepeda hingga perparkiran oleh masyarakat sekitar Alkid, ternyata mereka juga memanfaatkan situasi dengan berjualan aneka makanan dan cemilan. Maka, selain wisatawan bisa bersepeda keliling Alkid, mereka juga bisa memanjakan lidah dengan menyantap aneka kuliner di warung lesehan yang ada. Mulai dari ronde, nasi kucing khas angkringan, aneka tempura, hingga makanan berat seperti ayam goreng dan gudeg.

Di samping itu wisatawan juga bisa mencoba melakukan ritual yang tidak bisa dijumpai di tempat lain. Wisatawan ditantang untuk berjalan melewati dua pohon beringin yang terletak di tengah alun-alun dengan mata tertutup. Konon  orang yang bisa melewatinya lurus di tengah maka apa yang menjadi keinginannya bisa terkabul. Namun, tidak semua orang bisa melewatinya. “ Tadi saya sudah percaya diri bisa melewati pohon beringin ini, tapi saat mata dibuka ternyata melenceng jauh,” tutur seorang pengunjung Nadia. Untuk mencoba tantangan ini pengunjung tidak dikenakan biaya sepeser pun. 

Ramainya alun-alun kidul menjadi tujuan wisata malam di sisi lain juga karena biaya yang dikeluarkan untuk bersenang-senang di sini tidak terlalu banyak. Anak-anak juga pasti senang diajak ke sini karena banyak pedagang yang menjual mainan di sekitar alun-alun. Tidak ada salahnya jika berkunjung ke Yogyakarta mampir di alun-alun kidul untuk merasakan wisata murah meriah bersama orang-orang terdekat.(Fairuz Uyun)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More