MAGELANG – Seorang bocah balita ditemukan
mengapung di Sungai Manggis yang terletak di Komplek Rindam IV Diponegoro
Magelang, pada Minggu siang (6/5). Bocah yang belakangan diketahui bernama
Luthfi itu berhasil diangkat dari derasnya arus sungai. Namun malang, nyawanya
tak terselamatkan.
Siang itu kawasan Rindam IV Diponegoro,
tampak tenang seperti biasa. Sesekali tampak lalu lalang kendaraan yang
melintas di daerah itu. Namun, suasana yang tenang itu tiba-tiba berubah heboh
saat seorang ibu berteriak histeris melihat anak kecil mengapung di sungai
Manggis. Spontan, orang-orang yang berada di tempat itu
berlarian ke arah sungai. “Saya kaget orang teriak-teriak ada anak kecil terbawa arus,” tutur Kartini, salah seorang saksi mata yang berada di tempat tersebut.
berlarian ke arah sungai. “Saya kaget orang teriak-teriak ada anak kecil terbawa arus,” tutur Kartini, salah seorang saksi mata yang berada di tempat tersebut.
Orang-orang yang berkerumun tampak ingin
berusaha menolong, tapi tidak ada yang berani terjun ke sungai. Akhirnya seorang
tentara anggota Dodik Belanegara, Peltu Kuswito berinisistif untuk terjun
menyelamatkan bocah tersebut. “Begitu sampai saya langsung melepas seragam dan
sepatu, lalu nyemplung ke sungai,”
jelas Kuswito.
Bocah bernama Luthfi yang diketahui
berusia 2 tahun itu berhasil diangkat ke daratan. Luthfi tampak terengah-engah
bernafas dan wajahnya begitu pucat. Kuswoyo segera menekan-nekan dada Luthfi
agar air keluar, namun anak itu tak kunjung sadar. Ia pun segera dilarikan ke
rumah sakit. Sayang, di rumah sakit
nyawanya tak tertolong. (Fairuz Uyun)
0 komentar:
Posting Komentar